Oleh Muhaimin Iqbal, Rabu, 30
September 2009 07:19
|
Dan sesungguhnya pada binatang
ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum
daripada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara
kotoran dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya. (QS 16 : 66)
Saya mungkin termasuk orang yang
sangat kurang minum susu sepanjang hidup saya; waktu saya kecil di desa, saya
hanya minum ASI ibu saya sampai usia satu tahun lebih sedikit karena keburu
lahir adik saya. Selepas itu sebagai anak miskin desa, keluarga kita tidak
biasa membeli susu karena terlalu mahal bagi keluarga-keluarga miskin di
desa.
Setelah dewasa, dan alhamdulillah
sebenarnya saya mampu membeli susu, namun inipun tidak saya lakukan – kecuali
hanya untuk anak-anak kita – karena susu bukan-lah minuman yang popular bagi
orang-orang segenarasi saya. Banyak orang dewasa seusia saya yang tidak suka
minum susu, mungkin karena sedari kecil memang tidak dilatih minum susu, atau
mungkin juga karena politik dagang yang tidak mengunggulkan susu (khususnya
susu segar) sebagai pilihan minuman yang menyehatkan.
Beberapa tahun terakhir
setiap kali i’tikaf di Masjidil Haram; saya menjadi terbiasa berbuka
dengan susu segar, karena ketika menjelang magrib di Masjidil Haram selain
air zamzam, susu segar inilah yang banyak dibagikan oleh para penyedia iftor.
Saya sempat bertanya mengapa banyak sekali susu dibagikan gratis untuk
berbuka para shaimin (orang yang berpuasa) ?, bukan aneka ragam juice atau soft drink misalnya
yang rata-rata orang jaman ini lebih suka ?, ternyata memang susu inilah
minuman terbaik yang disebutkan di Al-Qur’an seperti dalam ayat tersebut
diatas.
Susu yang disebut sebagai minuman
bersih yang mudah dicerna dalam ayat tersebut tentu yang dimaksud adalah susu
murni yang belum dicampur oleh berbagai zat macam-macam , menjadi susu bubuk
yang kita tidak tahu lagi riwayatnya - sudah diisi apa saja misalnya susu
bubuk ini ? Wa Allahu hu A’lam.
Lantas mengapa kita mengganti
minuman murni yang bersih dan mudah dicerna tersebut dengan minuman yang kita
tidak tahu lagi isinya ? tidak hanya susu tetapi juga berbagai bentuk soft drink-nya
?. Inilah bagian dari konspirasi politik dagang yang disebut corporatocracy yang juga pernah saya tulis sebelumnya.
Bayangkan kalau jutaan penduduk
Indonesia lebih suka minum susu segar; akan ada pekerjaan bagi berjuta
peternak sapi atau kambing perah di Indonesia , keberadaan mereka tidak akan
pernah bisa digantikan oleh produsen susu bubuk yang harus impor 70% susu
bubuknya dari berbagai negara lain. Bukan saja peternak yang diuntungkan,
tetapi juga petani-petani yang menanam rumput dan berbagai makanan ternak
lainnya, para loper susu segar dan berbagai kesempatan kerja lainnya.
Kalau kita jadikan gerakan
nasional, maka gerakan minum susu segar ini tidak hanya akan menyehatkan
badan kita tetapi juga akan menyehatkan ekonomi kita. Sebagaimana kebenaran
Al-Qur’an yang kita yakini berlaku sampai akhir zaman, maka minum susu segar
(karena di ‘resep’kan di dalam Al-Qur’an) mestinya juga tetap baik dan
bermanfaat sampai akhir zaman. Ramuan minuman yang formulanya dibuat oleh
Sang Maha Pencipta, pasti lebih baik dari minuman apapun yang formulanya
buatan makhluk yang penuh segala macam kelemahan.
Nah sekarang ada produk minuman
yang sangat bagus, namanya susu segar; kini tantangannya ada pada
pegusaha dan calon pengusaha muslim untuk mewujudkan segala system
distribusi, pemasaran, penanganan pasca panen dlsb. untuk menangani produk
yang satu ini sehingga dapat kembali menjadi minuman pilihan kita.
Gerakan minum susu segar ini
adalah hanya salah satu contoh apa yang bisa kita lakukan dalam Gerakan
Masyarakat Produktif (disingkat GeMa Produktif ; sebelumnya kita rencanakan
sebagai Gerakan Umat Produktif – namun kita putuskan untuk memperluas menjadi
Gerakan Masyarakat Produktif).
Sambil kami menyiapkan system
distribusi dan pemasarannya, para peternak atau para calon peternak sapi
perah yang tertarik untuk bergabung dalam GeMa Produktif ini sudah
dapat menghubungi kami.
Akan banyak tantangannya kedepan,
dan pastinya tidak akan mudah…namun di ayat tersebut kita sudah disuruh
benar-benar belajar …“ Kami memberimu minum…susu bersih diantara darah dan
kotoran…” . Maka Insyaallah kita akan bisa
belajar…
|
Kamis, 03 Mei 2012
Susu Kambing Minuman Sehat dan Barakah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar